Berikut ini adalah nilai akhir FI2101 Fisika Matematik IA Kelas K01 (setelah Ujian 3)
Daftar Kuliah
- Beranda (Informasi)
- FI1201/ FI1202 Fisika Dasar II
- FI1202 Elementary Physics IIB
- FI2101 Fisika Matematik I
- FI1102 Elementary Physics IB
- RN5000 Analisis Teknik Terapan (Applied Analytical Methods)
- FI5081 Metode Matematika untuk Pengajaran Fisika (d.h. FI5080 Fisika Matematik)
- FI6001/ FI7001 Metodologi Penelitian
- FI2201 Fisika Matematik IIA
- FI2181 Fisika Matematik IB
Tampilkan postingan dengan label FI2101-Sem1-2016. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FI2101-Sem1-2016. Tampilkan semua postingan
19 Desember 2016
16 Desember 2016
14 Desember 2016
Nilai Akhir FI2101 Fisika Matematik IA Kelas K01
Berikut adalah perolehan nilai akhir FI2101 Kelas K01
Komentar/ Saran/ Kritik Kegiatan Perkuliahan FI2101 K01 Semester 1 2016-2017
Jika anda memiliki komentar, saran atau kritik terkait kegiatan perkuliahan FI2101 K01 Semester I 2016-2017 yang saya ampu, silakan sampaikan melalui form berikut ini.
Nilai Ujian II FI2101 K01
Berikut ini adalah perolehan nilai Ujian II FI2201 Kelas K01
No | NIM | Nilai | No | NIM | Nilai | No | NIM | Nilai |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 10212083 | 38 | 21 | 10215016 | 16 | 41 | 10215064 | 27 |
2 | 10213012 | 22 | 10215017 | 60 | 42 | 10215065 | 23 | |
3 | 10213041 | 23 | 10215019 | 42 | 43 | 10215067 | 45 | |
4 | 10213042 | 30 | 24 | 10215025 | 44 | 10215068 | 64 | |
5 | 10213052 | 39 | 25 | 10215027 | 57 | 45 | 10215071 | 66 |
6 | 10213054 | 38 | 26 | 10215035 | 24 | 46 | 10215072 | 29 |
7 | 10213060 | 54 | 27 | 10215037 | 58 | 47 | 10215073 | 36 |
8 | 10213072 | 28 | 28 | 10215038 | 50 | 48 | 10215074 | 31 |
9 | 10214003 | 29 | 29 | 10215039 | 50 | 49 | 10215076 | 42 |
10 | 10214084 | 30 | 10215042 | 31 | 50 | 10215077 | 58 | |
11 | 10214099 | 31 | 10215043 | 41 | 51 | 10215079 | 29 | |
12 | 10215003 | 53 | 32 | 10215044 | 44 | 52 | 10215083 | 62 |
13 | 10215005 | 67 | 33 | 10215045 | 28 | 53 | 10215087 | 29 |
14 | 10215006 | 90 | 34 | 10215047 | 35 | 54 | 10215090 | 40 |
15 | 10215007 | 53 | 35 | 10215052 | 79 | 55 | 10215094 | 37 |
16 | 10215008 | 41 | 36 | 10215055 | 56 | 10215096 | 46 | |
17 | 10215009 | 49 | 37 | 10215056 | 48 | 57 | 10215097 | 26 |
18 | 10215010 | 41 | 38 | 10215059 | 41 | 58 | 10215098 | 22 |
19 | 10215011 | 35 | 39 | 10215061 | 14 | 59 | 10215099 | 20 |
20 | 10215012 | 64 | 40 | 10215062 | 31 |
28 November 2016
Informasi Kegiatan Perkuliahan Akhir Semester
Berikut beberapa informasi kegiatan perkuliahan akhir semester:
- Hari Selasa tanggal 29 November 2016 dilaksanakan Quiz 8 dengan topik Persamaan Differensial Biasa (PDB)/ BAB 8 BOAS edisi 3.
- Tanggal 2 Desember 2016 dilaksanakan Ujian II. Bahan Ujian II: Integral Lipat (BAB 5), Analisis Vektor (BAB 6), Deret dan Transformasi Fourier (BAB 7), Persamaan DIfferensial Biasa (BAB 8). Untuk Ujian II ini peserta diperbolehkan menyiapkan catatan yang ditulis dalam satu lembar kertas berukuran A4. Catatan ini harus dikumpulkan secara kolektif untuk mendapat persetujuan dari saya. Pengumpulan catatan tersebut adalah pada Kamis 1 Desember 2016 jam 12.00 di TU Fisika (Pak Sulaeman). Pengumpulan catatan harus kolektif, silakan dikordinir oleh salah seorang peserta.
- Waktu dan tempat Ujian II: Jumat 2 Desember 2016 jam 09.00 di 9019. Jika ada tambahan ruang, pendistribusian ruang akan diinformasikan menyusul.
- Ujian Perbaikan rencananya akan dilaksanakan pada Senin 19 Desember 2016.
22 November 2016
Kuliah 22/11 ditiadakan & Catatan Singkat Transformasi Laplace, Konvolusi dan Fungsi Green
Mohon maaf sebelumnya, kuliah FI2101 hari ini Selasa tanggal 22 November 2016 ditiadakan. Sebagai gantinya, saya telah menyiapkan catatan singkat tentang topik yang sedianya akan disampaikan hari ini yaitu tentang Transformasi Laplace, Konvolusi, Fungsi Delta dan Fungsi Green. Catatan singkat tersebut dapat diakses pada tautan berikut: Catatan22112016. Anda dapat mempelajarinya dan jika ada yang kurang jelas anda dapat mendiskusikannya dengan saya pada kuliah hari Jumat 25 November 2016 yang akan datang.
17 November 2016
Penyelesaian PDB dengan Pemisahan Persamaan (Separable Equations)
Metode standar yang paling mudah digunakan untuk memperoleh solusi PDB orde satu adalah dengan pemisahan persamaan separable equations. Bentuk umum PDBOS yang dapat diselesaikan dengan cara ini adalah
\[\frac{dy}{dx}=f(x)g(y)\]
yang berarti variabel $x$ dan $y$ terpisah dalam bentuk perkalian dua buah fungsi. PDBOS yang tidak dalam bentuk tersebut masih mungkin diselesaikan menggunakan metode tersebut melalui substitusi variabel yang tepat. Jika menggunakan variabel baru $v=yx^{-m}$, maka metode ini dikenal sebagai metode persamaan isobarik dan metode persamaan homogen jika $v=yx^{-1}$. Terlihat sebenarnya metode persamaan homogen adalah bentuk khusus dari metode persamaan isobarik, yaitu dengan $m=1$. Secara umum sebenarnya nilai $m$ dapat dipilih agar persamaan differensial $v$ mempunyai bentuk yang dapat diselesaikan dengan separable equations. Perhatikan contoh berikut.
Misalnya ingin dicari solusi persamaan differensial
\[x\dfrac{dy}{dx}+3x+y=0\]
yang dapat pula dinyatakan dalam bentuk
\[ \frac{dy}{dx}=\frac{-3x-y}{x} \]
Persamaan tersebut tidak dapat diselesaikan langsung dengan metode pemisahan persamaan karena ruas kanan persamaan tersebut tidak dalam bentuk perkalian dua buah fungsi $f(x)$ dan $g(y)$. Jika misalnya digunakan variabel baru $v=yx^{-m}$ atau $y=vx^{m}$, maka akan dapat
diperoleh bahwa
\[ y=vx^{m}\to dy=x^{m}dv+vmx^{m-1}dx\to\frac{dy}{dx}=x^{m}\frac{dv}{dx}+vmx^{m-1} \]
Selanjutnya persamaan differensial tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
\begin{align*}
\frac{dy}{dx} & =\frac{-3x-y}{x}\\
x^{m}\frac{dv}{dx}+vmx^{m-1} & =\frac{-3x-(vx^{m})}{x}\\
\Longleftrightarrow x^{m+1}\frac{dv}{dx}+vmx^{m} & =-3x-vx^{m}\\
\Longleftrightarrow\frac{dv}{dx} & =\frac{-3x-vx^{m}\left(1+m\right)}{x^{m+1}}
\end{align*}
Perhatikan bahwa jika diambil nilai $m=-1$, maka bagian dalam kurung pada ruas kanan akan sama dengan nol dan bagian penyebut di ruas kanan akan sama dengan $1$, sehingga persamaan differensial tersebut di atas akan menjadi
\[ \frac{dv}{dx}=-3x \]
Terlihat bahwa dengan memilih nilai $m=-1$, yang berarti menggunakan variabel baru $v=yx$, maka akan diperoleh persaman differensial baru yang dapat diselesaikan dengan pemisahan persamaan. Solusi persamaan differensial di atas mudah diperoleh yaitu
\[\dfrac{dv}{dx}=-3x\to dv=-3xdx\to v=-\frac{3x^{2}}{2}+C \]
dan kemudian karena $y=\dfrac{v}{x}$, maka solusi $y(x)$ dapat diperoleh yaitu
\begin{align*}
y & =\frac{v}{x}=\frac{-\dfrac{3}{2}x^{2}+C}{x}\\
\Longleftrightarrow yx+\frac{3}{2}x^{2} & =C
\end{align*}
Contoh kedua, misalnya persamaan differensial $y^{2}dx+\dfrac{2}{x}dx+2xydy=0$. Persamaan ini dapat dituliskan dalam bentuk
\[\frac{dy}{dx}=\frac{-\left(y^{2}+\dfrac{2}{x}\right)}{2xy} \]
Misalkan $y=vx^{m}$, maka
\begin{align*}
\frac{dy}{dx} & =\frac{-\left(v^{2}x^{2m}+\dfrac{2}{x}\right)}{2xvx^{m}}\\
x^{m}\frac{dv}{dx}+vmx^{m-1} & =\frac{-\left(v^{2}x^{2m}+2x^{-1}\right)}{2vx^{m+1}}\\
2vx^{m+1}x^{m}\frac{dv}{dx}+\left(2vx^{m+1}\right)\left(vmx^{m-1}\right) & =-v^{2}x^{2m}-2x^{-1}\\
2vx^{2m+1}\frac{dv}{dx}+2v^{2}mx^{2m} & =-v^{2}x^{2m}-2x^{-1}\\
2vx^{2m+1}\frac{dv}{dx}+v^{2}x^{2m}\left(2m+1\right) & =-\frac{2}{x}\\
\frac{dv}{dx} & ={\displaystyle \frac{{\displaystyle -\frac{2}{x}}-v^{2}x^{2m}\left(2m+1\right)}{2vx^{2m+1}}}
\end{align*}
Jika dipilih agar nilai $\left(2m+1\right)=0$ yang memberikan $m=-\frac{1}{2}$, maka persamaan differensial tersebut akan menjadi
\[ \frac{dv}{dx}=\frac{-\dfrac{2}{x}}{2v}=-\frac{1}{vx}\]
yang berarti dapat diselesaikan dengan pemisahan persamaan
\[ vdv=-\frac{1}{x}dx\to\frac{v^{2}}{2}=-\ln x+C\to v^{2}=-2\ln x+\mathcal{C} \]
atau
\[ v=\sqrt{-2\ln x+\mathcal{C}} \]
dan karena $y=vx^{m}=vx^{-1/2}$, maka akan diperoleh
\begin{align*}
y & =\frac{1}{\sqrt{x}}\sqrt{-2\ln x+\mathcal{C}}\\
\Longleftrightarrow y\sqrt{x} & =\sqrt{-2\ln x+\mathcal{C}}\\
\Longleftrightarrow y^{2}x & =-2\ln x+\mathcal{C}\\
\Longleftrightarrow y^{2}x+2\ln x & =\mathcal{C}
\end{align*}
\[\frac{dy}{dx}=f(x)g(y)\]
yang berarti variabel $x$ dan $y$ terpisah dalam bentuk perkalian dua buah fungsi. PDBOS yang tidak dalam bentuk tersebut masih mungkin diselesaikan menggunakan metode tersebut melalui substitusi variabel yang tepat. Jika menggunakan variabel baru $v=yx^{-m}$, maka metode ini dikenal sebagai metode persamaan isobarik dan metode persamaan homogen jika $v=yx^{-1}$. Terlihat sebenarnya metode persamaan homogen adalah bentuk khusus dari metode persamaan isobarik, yaitu dengan $m=1$. Secara umum sebenarnya nilai $m$ dapat dipilih agar persamaan differensial $v$ mempunyai bentuk yang dapat diselesaikan dengan separable equations. Perhatikan contoh berikut.
Misalnya ingin dicari solusi persamaan differensial
\[x\dfrac{dy}{dx}+3x+y=0\]
yang dapat pula dinyatakan dalam bentuk
\[ \frac{dy}{dx}=\frac{-3x-y}{x} \]
Persamaan tersebut tidak dapat diselesaikan langsung dengan metode pemisahan persamaan karena ruas kanan persamaan tersebut tidak dalam bentuk perkalian dua buah fungsi $f(x)$ dan $g(y)$. Jika misalnya digunakan variabel baru $v=yx^{-m}$ atau $y=vx^{m}$, maka akan dapat
diperoleh bahwa
\[ y=vx^{m}\to dy=x^{m}dv+vmx^{m-1}dx\to\frac{dy}{dx}=x^{m}\frac{dv}{dx}+vmx^{m-1} \]
Selanjutnya persamaan differensial tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
\begin{align*}
\frac{dy}{dx} & =\frac{-3x-y}{x}\\
x^{m}\frac{dv}{dx}+vmx^{m-1} & =\frac{-3x-(vx^{m})}{x}\\
\Longleftrightarrow x^{m+1}\frac{dv}{dx}+vmx^{m} & =-3x-vx^{m}\\
\Longleftrightarrow\frac{dv}{dx} & =\frac{-3x-vx^{m}\left(1+m\right)}{x^{m+1}}
\end{align*}
Perhatikan bahwa jika diambil nilai $m=-1$, maka bagian dalam kurung pada ruas kanan akan sama dengan nol dan bagian penyebut di ruas kanan akan sama dengan $1$, sehingga persamaan differensial tersebut di atas akan menjadi
\[ \frac{dv}{dx}=-3x \]
Terlihat bahwa dengan memilih nilai $m=-1$, yang berarti menggunakan variabel baru $v=yx$, maka akan diperoleh persaman differensial baru yang dapat diselesaikan dengan pemisahan persamaan. Solusi persamaan differensial di atas mudah diperoleh yaitu
\[\dfrac{dv}{dx}=-3x\to dv=-3xdx\to v=-\frac{3x^{2}}{2}+C \]
dan kemudian karena $y=\dfrac{v}{x}$, maka solusi $y(x)$ dapat diperoleh yaitu
\begin{align*}
y & =\frac{v}{x}=\frac{-\dfrac{3}{2}x^{2}+C}{x}\\
\Longleftrightarrow yx+\frac{3}{2}x^{2} & =C
\end{align*}
Contoh kedua, misalnya persamaan differensial $y^{2}dx+\dfrac{2}{x}dx+2xydy=0$. Persamaan ini dapat dituliskan dalam bentuk
\[\frac{dy}{dx}=\frac{-\left(y^{2}+\dfrac{2}{x}\right)}{2xy} \]
Misalkan $y=vx^{m}$, maka
\begin{align*}
\frac{dy}{dx} & =\frac{-\left(v^{2}x^{2m}+\dfrac{2}{x}\right)}{2xvx^{m}}\\
x^{m}\frac{dv}{dx}+vmx^{m-1} & =\frac{-\left(v^{2}x^{2m}+2x^{-1}\right)}{2vx^{m+1}}\\
2vx^{m+1}x^{m}\frac{dv}{dx}+\left(2vx^{m+1}\right)\left(vmx^{m-1}\right) & =-v^{2}x^{2m}-2x^{-1}\\
2vx^{2m+1}\frac{dv}{dx}+2v^{2}mx^{2m} & =-v^{2}x^{2m}-2x^{-1}\\
2vx^{2m+1}\frac{dv}{dx}+v^{2}x^{2m}\left(2m+1\right) & =-\frac{2}{x}\\
\frac{dv}{dx} & ={\displaystyle \frac{{\displaystyle -\frac{2}{x}}-v^{2}x^{2m}\left(2m+1\right)}{2vx^{2m+1}}}
\end{align*}
Jika dipilih agar nilai $\left(2m+1\right)=0$ yang memberikan $m=-\frac{1}{2}$, maka persamaan differensial tersebut akan menjadi
\[ \frac{dv}{dx}=\frac{-\dfrac{2}{x}}{2v}=-\frac{1}{vx}\]
yang berarti dapat diselesaikan dengan pemisahan persamaan
\[ vdv=-\frac{1}{x}dx\to\frac{v^{2}}{2}=-\ln x+C\to v^{2}=-2\ln x+\mathcal{C} \]
atau
\[ v=\sqrt{-2\ln x+\mathcal{C}} \]
dan karena $y=vx^{m}=vx^{-1/2}$, maka akan diperoleh
\begin{align*}
y & =\frac{1}{\sqrt{x}}\sqrt{-2\ln x+\mathcal{C}}\\
\Longleftrightarrow y\sqrt{x} & =\sqrt{-2\ln x+\mathcal{C}}\\
\Longleftrightarrow y^{2}x & =-2\ln x+\mathcal{C}\\
\Longleftrightarrow y^{2}x+2\ln x & =\mathcal{C}
\end{align*}
11 November 2016
Informasi Kuliah FI2101 Hari Jumat 11 November 2016
Kuliah FI2101 Fisika Matematik I pada Jumat 11 November 2016 akan dimulai sedikit terlambat yaitu pada jam 9.30.
8 November 2016
6 November 2016
Informasi Quiz 7: 8 November 2016
Karena topik Deret dan Transformasi Fourier telah selesai disampaikan pada hari Selasa yang lalu, maka Quiz 7 diadakan pada hari Selasa 8 November 2016. Informasi ini sekaligus mengoreksi informasi tentang Rencana Kegiatan Perkuliahan (Minggu 11 - 12) yang sebelumnya telah disampaikan.
1 November 2016
Rencana Kegiatan Perkuliahan (Minggu 11 - 12)
Berikut adalah rencana kegiatan perkuliahan FI2101 K01 (minggu 11 & 12).
Kuliah hari Jumat 4 November ditiadakan. Peserta kuliah disarankan untuk dapat berpartisipasi menghadiri Grand Public Lecture di SABUGA ITB hari Jumat 4 November 2016 mulai jam 08.30.
Kuliah hari Jumat 4 November ditiadakan. Peserta kuliah disarankan untuk dapat berpartisipasi menghadiri Grand Public Lecture di SABUGA ITB hari Jumat 4 November 2016 mulai jam 08.30.
21 Oktober 2016
14 Oktober 2016
Bidang Singgung dan Turunan Parsial
Suatu permukaan dalam ruang dapat dituliskan dalam bentuk fungsi dua variabel yaitu $z=f(x,y)$. Bentuk lainnya bisa dituliskan dalam bentuk fungsi tiga variabel, yaitu $\phi(x,y,z)=\text{konstan}$, atau $\Phi=\phi(x,y,z)-\mathrm{C}=0$. Artinya
\[ \Phi(x,y,z)-\mathrm{C}=0 \]
Untuk memperoleh bidang singgung di salah satu titik pada permukaan tersebut dapat diperoleh dengan memanfaatkan diferensial parsial.
Tinjau suatu titik yang terletak pada permukaan, misalnya titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$. Turunan parsial $\left.\left({\displaystyle \frac{\partial\Phi}{\partial x}}\right)\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}$ akan memberikan gradien garis singgung kurva hasil perpotongan permukaan $\Phi$ dengan bidang konstan $y=y_{0}$ di titik $x_{0}$. Sebut gradien ini sebagai $m_{x}$. Persamaan garis singgung ini dinyatakan dengan
\[ z-z_{0}=m_{x}(x-x_{0}) \]
bila dinyatakan dalam bentuk vektor, maka
\[ \vec{v_{x}}=\hat{i}+m_{x}\hat{k} \]
Demikian halnya turunan parsial $\left.\left({\displaystyle\frac{\partial\Phi}{\partial y}}\right)\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}\equiv m_{y}$ akan memberikan gradien garis singgung kurva hasil perpotongan permukaan $\Phi$ dengan bidang konstan $x=x_{0}$ di titik $y_{0}$. Persamaan garis singgung ini dinyatakan dengan
\[z-z_{0}=m_{y}(y-y_{0}) \]
yang bila dinyatakan dalam bentuk vektor adalah
\[ \vec{v_{y}}=\hat{j}+m_{y}\hat{k} \]
Kedua vektor tersebut, yaitu $\vec{v_{x}}$ dan $\vec{v_{y}}$ adalah dua buah vektor yang berada pada bidang singgung pada permukaan di titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$. Artinya cross product kedua vektor ini akan memberikan vektor normal bidang singgung, yaitu
\begin{eqnarray*}
\vec{N} & = & \vec{v_{x}}\times\vec{v_{y}}=\left(\hat{i}+m_{x}\hat{k}\right)\times\left(\hat{j}+m_{y}\hat{k}\right)\\
& = & \hat{k}-m_{x}\hat{i}-m_{y}\hat{j}\\
\vec{N} & = & -m_{x}\hat{i}-m_{y}\hat{j}+\hat{k}
\end{eqnarray*}
Telah diketahui persamaan bidang datar yang melalui titik $(x_{a},y_{a},z_{a})$ dan tegak lurus vektor $\vec{N}=n_{x}\hat{i}+n_{y}\hat{j}+n_{z}\hat{k}$ adalah
\[ n_{x}(x-x_{a})+n_{y}(y-y_{a})+n_{z}(z-z_{a})=0 \]
sehingga persamaan bidang datar (dalam hal ini bidang singgung) yang melalui titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$ dan tegak lurus vektor $\vec{N}=-m_{x}\hat{i}-m_{y}\hat{j}+\hat{k}$ adalah
\[ -m_{x}(x-x_{0})-m_{y}(y-y_{0})+(z-z_{0})=0 \]
Selanjutnya dengan mengingat bahwa $m_{x}=\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}$ dan $m_{y}=\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}$, maka berarti persamaan bidang singgung tersebut dapat dituliskan menjadi
\[ -(x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}-(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(z-z_{0})=0 \]
Selanjutnya perhatikan kembali bahwa $\Phi(x,y,z)-\mathrm{C}=\phi(x,y)-z-\mathrm{C}=0$, maka
\begin{eqnarray*}
\frac{\partial\Phi}{\partial z} & = & -1
\end{eqnarray*}
Dengan demikian persamaan bidang singgung di atas dapat juga dituliskan dalam bentuk yang lebih indah
\[ -(x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}-(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}-(z-z_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=0 \]
atau
\[ (x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(z-z_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=0
\]
Kemudian jika $\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0});\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=\Phi_{y}(x_{0},y_{0},z_{0});\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=\Phi_{z}(x_{0},y_{0},z_{0})$,
maka
\[ (x-x_{0})\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0})+(y-y_{0})\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0})+(z-z_{0})\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0})=0 \]
Dengan demikian persamaan bidang singgung pada permukaan $\Phi(x,y,z)=\mathrm{C}$ di titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$ adalah
\[ (x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(z-z_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=0 \]
\[ \Phi(x,y,z)-\mathrm{C}=0 \]
Untuk memperoleh bidang singgung di salah satu titik pada permukaan tersebut dapat diperoleh dengan memanfaatkan diferensial parsial.
Tinjau suatu titik yang terletak pada permukaan, misalnya titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$. Turunan parsial $\left.\left({\displaystyle \frac{\partial\Phi}{\partial x}}\right)\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}$ akan memberikan gradien garis singgung kurva hasil perpotongan permukaan $\Phi$ dengan bidang konstan $y=y_{0}$ di titik $x_{0}$. Sebut gradien ini sebagai $m_{x}$. Persamaan garis singgung ini dinyatakan dengan
\[ z-z_{0}=m_{x}(x-x_{0}) \]
bila dinyatakan dalam bentuk vektor, maka
\[ \vec{v_{x}}=\hat{i}+m_{x}\hat{k} \]
Demikian halnya turunan parsial $\left.\left({\displaystyle\frac{\partial\Phi}{\partial y}}\right)\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}\equiv m_{y}$ akan memberikan gradien garis singgung kurva hasil perpotongan permukaan $\Phi$ dengan bidang konstan $x=x_{0}$ di titik $y_{0}$. Persamaan garis singgung ini dinyatakan dengan
\[z-z_{0}=m_{y}(y-y_{0}) \]
yang bila dinyatakan dalam bentuk vektor adalah
\[ \vec{v_{y}}=\hat{j}+m_{y}\hat{k} \]
Kedua vektor tersebut, yaitu $\vec{v_{x}}$ dan $\vec{v_{y}}$ adalah dua buah vektor yang berada pada bidang singgung pada permukaan di titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$. Artinya cross product kedua vektor ini akan memberikan vektor normal bidang singgung, yaitu
\begin{eqnarray*}
\vec{N} & = & \vec{v_{x}}\times\vec{v_{y}}=\left(\hat{i}+m_{x}\hat{k}\right)\times\left(\hat{j}+m_{y}\hat{k}\right)\\
& = & \hat{k}-m_{x}\hat{i}-m_{y}\hat{j}\\
\vec{N} & = & -m_{x}\hat{i}-m_{y}\hat{j}+\hat{k}
\end{eqnarray*}
Telah diketahui persamaan bidang datar yang melalui titik $(x_{a},y_{a},z_{a})$ dan tegak lurus vektor $\vec{N}=n_{x}\hat{i}+n_{y}\hat{j}+n_{z}\hat{k}$ adalah
\[ n_{x}(x-x_{a})+n_{y}(y-y_{a})+n_{z}(z-z_{a})=0 \]
sehingga persamaan bidang datar (dalam hal ini bidang singgung) yang melalui titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$ dan tegak lurus vektor $\vec{N}=-m_{x}\hat{i}-m_{y}\hat{j}+\hat{k}$ adalah
\[ -m_{x}(x-x_{0})-m_{y}(y-y_{0})+(z-z_{0})=0 \]
Selanjutnya dengan mengingat bahwa $m_{x}=\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}$ dan $m_{y}=\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}$, maka berarti persamaan bidang singgung tersebut dapat dituliskan menjadi
\[ -(x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}-(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(z-z_{0})=0 \]
Selanjutnya perhatikan kembali bahwa $\Phi(x,y,z)-\mathrm{C}=\phi(x,y)-z-\mathrm{C}=0$, maka
\begin{eqnarray*}
\frac{\partial\Phi}{\partial z} & = & -1
\end{eqnarray*}
Dengan demikian persamaan bidang singgung di atas dapat juga dituliskan dalam bentuk yang lebih indah
\[ -(x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}-(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}-(z-z_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=0 \]
atau
\[ (x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(z-z_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=0
\]
Kemudian jika $\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0});\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=\Phi_{y}(x_{0},y_{0},z_{0});\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=\Phi_{z}(x_{0},y_{0},z_{0})$,
maka
\[ (x-x_{0})\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0})+(y-y_{0})\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0})+(z-z_{0})\Phi_{x}(x_{0},y_{0},z_{0})=0 \]
Dengan demikian persamaan bidang singgung pada permukaan $\Phi(x,y,z)=\mathrm{C}$ di titik $(x_{0},y_{0},z_{0})$ adalah
\[ (x-x_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial x}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(y-y_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial y}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}+(z-z_{0})\left.\dfrac{\partial\Phi}{\partial z}\right|_{(x_{0},y_{0},z_{0})}=0 \]
7 Oktober 2016
Informasi Ruang Ujian I FI2101 K01
Semua peserta kelas K01 FI2101 Ujian di ruang 9019. Harap dapat bersiap lebih awal agar pelaksanaan ujian dapat efektif. Harap dapat mengatur posisi duduk agar tidak terlalu rapat.
4 Oktober 2016
3 Oktober 2016
Informasi Ujian I FI2101 Fisika Matematik IA
Ujian I (UTS) FI2101 Sem 1 2016 diadakan pada Jumat 7 Oktober 2016 mulai jam 09.00. Ruang Ujian sementara di 9019 dan akan diinformasikan kemudian bila ada tambahan ruang. Bahan ujian mencakup: Deret, Bilangan Kompleks, Matriks-Vektor (Aljabar Linier) dan Diferensial Parsial. Untuk Ujian ini, peserta diperkenankan menyiapkan catatan yang ditulis dalam satu lembar kertas berukuran A4 (bolak-balik) untuk digunakan saat ujian. Catatan tersebut harus dikumpulkan secara kolektif untuk mendapat persetujuan dosen. Batas waktu pengumpulan catatan tersebut adalah Kamis 6 Oktober 2016 jam 12.00 di TU Fisika.
Informasi Quiz 4
Sesuai dengan rencana kegiatan perkuliahan yang disampaikan sebelumnya, Quiz 4 dilaksanakan pada Selasa 4 Oktober 2016. Topik: Differensial Parsial
25 September 2016
Langganan:
Postingan (Atom)